Anaphalis Javanica

Edelweiss... bunga abadi yang nyata-nyatanya tidak abadi karena keabadiannya... Bunga ini tidak hanya terdapat di eropa tetapi ternyata di indonesiapun ada. Bunga ini kebanyakan timbuh di ketinggian tinggi terutama di puncak-puncak gunung.
Sungguh ironis karena ternyata keberadaan bunga langka ini menjadi semakin langka. Salah satu penyebabnya adalah potensi pasar. Adanya embel-embel 'bunga abadi untuk perlambang cinta abadi' ternyata menyebabkan bunga ini begitu diminati oleh orang-orang. Banyak diantaranya dijual oleh penduduk setempat dan menjadi salah satu penopang ekonomi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian bunga langka ini sehingga di beberapa daerah menjadi semakin langka bahkan hampir punah..

Tetapi yang sangat memprihatinkan adalah ulah para wisatawan-wisatawan alam bebas, pendaki gunung (yang mengaku sebagai pecinta alam) yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja memetik dan membawa pulang bunga ini. Memang biasanya mereka hanya memetik satu rumpun saja per orang. Tetapi jika ada 100, 1000, 10.000 orang yang melakukan hal serupa apa yang akan terjadi.?...
Padahal melihat habitat hidupnya yang terbatas dan populasinya yang langka bunga ini dilindungi..

Edelweiss dalam gambar di atas diambil dari puncak gunung Lawu. Edelweiss yang terdapat di jawa berbeda dengan edelweiss eropa. Edelweiss jawa (Anaphalis Javanicus) termasuk tanaman endemik dan langka. Berbentuk semak dengan bunga yang berumpun. Sedangkan edelweiss eropa (Leontopodium alpinum) bunganya tidak dalam rumpun..

Hehehe mana yang lebih bagus.. Edelweiss lokal atau edelweiss europ? hmm semuanya punya keistimewaan sendiri-sendiri. tapi yang paling penting adalah kita semua berusaha menjaga kelestarian lingkungan sekitar termasuk juga edelweiss... Stop pemetikan liar...